Tadabur Al Quran surat Al Qalam ayat 1

Pada kesempatan kali ini Kami akan mengajak Anda mentadaburi kandungan mendalam dari ayat 1 Al Quran surat Al Qalam. Tadabur berarti merenungkan atau memikirkan ayat-ayat Al-Qur’an untuk memahami makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam dan aplikatif dari ayat-ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tadabur lebih bersifat pribadi dan introspektif, di mana setiap individu dapat merenungkan ayat-ayat sesuai dengan pengalaman dan konteks hidupnya. Dalam tadabur, seseorang diharapkan untuk tidak hanya memahami makna secara tekstual, tetapi juga mengaitkannya dengan kehidupan dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat tersebut.

Teks Arab: نٓ ۚ وَٱلْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Artinya: “Nun. Demi pena dan apa yang mereka tuliskan.
Huruf Nun dalam ayat ini dibaca panjang 6 Huruf, secara umum para ulama tidak menyebutkan maknanya. Namun dalam tadabur kali ini saya akan mengupas makna yang saya tangkap dari huruf Nun ini. Dalam bahasa Arab kata dasar itu umumnya terdiri dari 3 huruf dan berbentuk kata kata kerja lampau atau Fi’il Madli. Nah huruf nun ketika digunakan dalam Fi’il itu menjadikan fiil tersebut mengandung Fail atau pelaku, yaitu Kami sebagai Kata ganti orang pertama jamak.
Huruf Nun dalam surat Al Qalam ayat 1 surat Al Qalam, sebagai Kata ganti orang pertama jamak menjukkan peran Alloh subhanahu watangala dan aktor lain yang Alloh libatkan dalam kata kerja terkait.
Contoh Penggunaan Huruf Nun dalam Alquran yang menunjukkan Peran Alloh dan Aktor Lain dalam suatu kata kerja:
نرزق Artinya: Kamilah yang memberi Rezeki
Narzuqu
Terdapat pada Al An’aam ayat 151, Al Israa ayat 31, dan Taa-Haa ayat 132
نَزَّلْنَا, أَنزَلْنَا
Nazzalnaa, Anzalnaa
artinya: Kami menurunkan, diulang 66 kali dalam Al Quran.
Setelah Huruf Nun yang dibaca panjang 6 huruf, selanjutnya Alloh subhanahu Wata’ala Bersumpah dengan 2 Hal, yaitu dengan Al Qalam dan Apa yang dituliskannya. Al Qalam diterjemahkan secara umum sebagai pena. Tapi bukan pena yang dijual di toko seharga dua ribuan. Namun, Alloh sedang bersumpah dengan Al Qalam, yaitu makhluk Alloh yang diciptakan khusus untuk menulis takdir kehidupan. dan yang kedua Alloh bersumpah dengan takdir kehidupan yang ditulis oleh Al Qalam tersebut.
Dalam setiap kondisi Alloh senantiasa memberikan kita pilihan untuk memilih dua jalan taqdir yang telah ditulis oleh Al Qalam. Dan ketika kita memilih satu jalan, maka takdir-takdir turunannya pun segera ditulis oleh Al Qalam dan selalu dua jalan, terserah kita jalan mana yang akan kita pilih pasti akan melahirkan 2 jalan lagi.
وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ
Alquran Surat Al Balad ayat, 10.
Artinya: Kami menunjukkan kepadanya dua jalan.
Nuuuuuun, dalam setiap jalan yang kita pilih ada Alloh dan aktor lain yang Alloh libatkan. Ketika kita memilih jalan yang positif maka disana ada aktor-aktor positif yang Alloh libatkan. Begitupun ketika kita memiliha jalan negatif, maka kita akan mendapati aktor-aktor yang andil disana.
Alloh memberi petunjuk kepada siapa saja yang Dia kehendaki, dan menyesatkan siapa saja yang Dia kehendaki. Kehendak Alloh itu sesuai dengan kehendak Hambanya sebagaimana prasangka Alloh itu sesuai dengan prasangka Hamba-Nya. Jalanya sudah ditulis oleh Al qalam, aktor-aktor yang akan terlibat sudah siap.

Maka kemanakah Kamu akan pergi?

Leave a Comment